Selasa, 05 Oktober 2010

Kecil, tetapi sangat Indah (part II)

“ luv u. . .”
Cuma itu.
Gue bertanya-tanya. Rena adalah tipe cewek cuek yang seinget gue gak pernah melakukan hal semacam ini. Lama kami PDKT dan se-lama itu pula dia gak pernah menunjukkan gelagat menyambut uluran cinta dari gue. Disini konteksnya bisa diartikan bahwa dia seakan cuek dengan kedekatan kami. Itu yang bikin gue pada awalnya gak yakin bakal diterima. Tapi akhirnya gue sadar, cuek itu bisa jadi emang sifatnya, atau setidaknya sikap yang sudah sangat melekat pada jiwanya dan menjadi standar perlakuan untuk tiap cowok yang mendekatinya. Bahasa gue lumayan susah ya? Gue juga kadang bingung kalau baca tulisan-tulisan gue sendiri. Ya sudahlah,pokoknya begitu itu maksud gue.
Gue bales smsnya.
“luv u 2… kok udah bisa sms? Kamu dimana sayang?”
Jelas gak mungkin kalau dia udah di rumah.
Akhirnya gue nunggu,nunggu, dan nunggu, 15 menit dari gue bales sms si Rena, hape gue kembali bergetar. Itu balesan dari Rena !
“ hehehe… ini baru aja nyampe rumah. Tadi di lampu merah, tiba-tiba inget kamu… :p “
Dia berhasil membuat gue tersenyum karena cinta sebanyak 3 kali di hari ini. Gue rasa itu dosis yang paling tepat buat gue. Gue bahagia karena dia melakukan hal-hal kecil yang menurut gue sangat-sangat berpengaruh dalam menjaga kualitas hubungan kami berdua. Mungkin kalau cewek-cewek sering bilang ini “so sweet” dan sangat berkesan.
Pesen gue, jangan lupain hal-hal kecil, termasuk nungguin kebo Lo ngabisin rumputnya, karena itu selain sebagai wujud perhatian, itu juga bakal jadi “sweet”-nya kisah kalian.
Semoga bermanfaat...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar